10 Keajaiban Manfaat Kulit Pisang dan Cara Mengolahnya

Daftar Isi

rangkumanjawaban.my.id – Pisang bukan saja kelezatan dan banyak akan manfaat, bahkan kulit pisang juga menyimpan banyak potensi yang boleh jadi belum banyak orang ketahui.

Seringkali kulit pisang hanya dibuang begitu saja, padahal terkandung di dalam kulit pisang berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kecantikan, kesehatan dan bahkan kebutuhan sehari-hari.

Tulisan ini akan memberikan wawasan seputar manfaat kulit pisang yang dapat dimanfaatkan secara maksimal serta cara pengolahannya.

1. Mengatasi Luka dan Pembengkakan

Kulit pisang bisa dipakai dalam mengobati luka ringan atau pembengkakan. Dalam kulit pisang terkandung antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka. Cara pemakaiannya cukup mudah hanya tinggal menempelkan kulit pisang pada area yang bengkak atau terluka untuk merasakan manfaatnya.

2. Meningkatkan Kesehatan Pada Pencernaan

Kulit pisang mengandung banyak didalamnya serat yang sangat baik bagi pencernaan. Serat tersebut membantu melancarkan sistem pencernaan seperti mencegah sembelit, dan memperbaiki kesehatan usus secara menyeluruh. Mengonsumsi kulit pisang yang diolah dengan benar dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus kita.

3. Pencegahan Resiko Kanker

Kulit pisang didalam kandungannya terdapat sejumlah senyawa bioaktif yang berperan sebagai agen pencegahan pada kanker. Diantara senyawa utamanya yaitu lutein yang mempunyai sifat anti-kanker dan dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang punya potensi menjadi penyebab kanker. Dari hasil penelitian kulit pisang yang telah diuji datanya menunjukkan bahwasahnya mengonsumsi kulit pisang dapat membantu menurunkan resiko beberapa dari jenis kanker.

4. Menurunkan Resiko akan Penyakit Jantung

Kalium yang banyak yang terkandung pada kulit pisang, mineral yang sangat berperan aktif dalam kesehatan jantung. Kalium membantu menstabilkan tekanan darah, mencegah hipertensi, dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Menambahkan kulit pisang ke dalam program diet kita dapat menjadi cara sederhana yang alami dalam mendukung kesehatan jantung kita.

5. Mengatasi Depresi Ringan

Selain manfaat dari segi fisiknya, kulit pisang pun diketahui juga dapat memperbaiki suasana hati. Vitamin B6 yang terkandung dalam kulit pisang dapat membantu tubuh memproduksi serotonin dan dopamin, y2 neurotransmiter yang berperan dalam menjaga kestabilan emosi dan mengurangi gejala depresi. Menambahkan kulit pisang dalam pola makan sehari-hari bisa menjadi alternatif langkah kecil dalam meningkatkan kesehatan mental kita.

6. Memutihkan Gigi Secara Alami

Kulit pisang yang mengandung banyak magnesium, potasium dan mangan dapat membantu memutihkan gigi secara alami. Kita bisa menggosokkan bagian dalam kulit pisang ke gigi kita selama beberapa menit setiap hari. Dengan penggunaan yang rutin kandungan mineral tersebut dapat setidaknya membantu mengurangi noda pada gigi dan membuat senyum kita lebih cerah berseri.

7. Sumber Antioksidan yang Kuat

Kulit pisang mengandung pelbagai senyawa antioksidan seperti karotenoid, polifenol dan juga vitamin C. Fungsi dari antioksidan itu untuk melawan semacam senyawa radikal bebas yang ada dalam tubuh yang mana dapat memperlambat proses penuaan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan juga kanker.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur Sehat

Kulit pisang yang mengandung magnesium dapat membantu merelaksasi peregangan otot dan sistem saraf, keduanya berperan cukup penting dalam hal meningkatkan kualitas tidur. Kulit pisang juga mengandung tryptophan dan asam amino yang perannya memproduksi serotonin dan melatonin, yakni hormon yang membantu tidur yang lebih pulas dan nyenyak.

9. Meningkatkan Kesehatan Pada Mata

Kulit pisang mengandung sejumlah kecil dari vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Vitamin A diantara perannya yaitu membantu menjaga mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi resiko gangguan penglihatan seperti katarak dan degenerasi makula. Mengonsumsi kulit pisang secara teratur dalam hari-hari kita dapat mendukung kesehatan pada mata kita.

10. Mengatasi Masalah Kulit

Sepertihalnya kulit pisang dapat mengobati luka luar kulit pisang pun dapat kita manfaatkan sebagai bahan yang alami yang sehat untuk perawatan kulit. Kandungan antioksidan dan vitamin A-nya pada kulit pisang berkhasiat mengurangi peradangan, dapat meremajakan kembali kulit, dan mengurangi jerawat. Caranya cukup mengggosokkan kulit pisan bagian pada kulit yang bermasalah dan biarkan beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat.

Cara Mengolah Kulit Pisang Menjadi bahan yang bermanfaat

Meski kaya manfaat, kulit pisang perlu diolah dahulu supaya bisa dikonsumsi dan digunakan secara aman. 

Cara mengolah kulit pisang:

• Dimanfaatkan sebagai pemutih Gigi:

Gosokkan kulit pisang bagian dalam pada gigi selama kurun waktu beberapa menit, lakukan program ini secara rutin agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

• Pengolahan kulit pisang Untuk Kesehatan Pencernaan:

Rebus atau kukus kulit pisang atau membuatnya menjadi lembut dengan lain. Pastikan sebelumnya untuk mencuci kulit pisang dengan benar terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

• Cara mengolah kulit pisang Untuk Perawatan Kulit:

Menggosokan kulit bagian dalam pisang pada area wajah atau pada bagian kulit yang bermasalah. Lalu diamkan sekitar 10 hingga 15 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.

Kesimpulan

Kulit pisang sering dianggap sebagai sampah sisa makanan semata faktanya tersimpan pelbagai manfaat yang cukup banyak dari sisi kecantikan juga kesehatan, mulai dari mempercantik kulit hingga dapat meningkatkan pencernaan, kulit pisang adalah bahan alami yang kaya akan nutrisi dan mudah ditemukan di sekitar kita.

Jadi, mungkin ini bisa menjadi pilihan kita saat memakan pisang untuk jangan terlebih dahulu membuang kulitnya—manfaatkan kulit pisang selain menjadi pupuk untuk menunjang kesehatan dan kecantikan kita.

Dengan menerapkan program pemanfaatan kulit pisang dalam rutinitas harian kita untuk kesehatan kita dapat mengoptimalkan potensi sehat dari sisa-sisa makanan yang seringkali diabaikan ini.